Paragraf Generalisasi
Adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang
dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh Paragraf :
Bensin merupakan jenis bahan bakar apabilaterkena api akan
mudah terbakar. Demikian juga minyak tanah, termasuk bahan bakar
yang mudah terbakar. Solar pun demikian pula halnya, bila terkena api
akan mudah terbakar. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa semua jenis bahan bakar apabila terkena api.
Paragraf Anologi
Adalah
penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat
menarik kesimpulan.
Contoh Paragraf :
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung.
Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang
membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui.
Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pulabila menuntut ilmu,
seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi,
kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Diasanggup
melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung
yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya.
Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas)
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang
menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf :
Saat ini banyak hutan yang telah beralih fungsi menjadi tempat
permukiman. Mereka memaksa semua binatang yang ada di dalamnya untuk
pergi dari rumah mereka. Tak hanya itu, perburuan yang massif pun sering
terjadi. Para pemburu dengan seenaknya membunuh binatang – binatang
yang ada. Akibatnya, binantang – binatang sekarang berada di ambang
kepunahan.
Refrensi :
http://kabartugas.blogspot.co.id/2012/12/contoh-paragraf-generalisasi-analogi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar