Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang
dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu memaparkan hal umum terlebih
dahulu kemudian menjabarkan hal – hal khusus. Dengan kata lain paragraf
ini meletakkan gagasan utamanya pada kalimat utama di awal paragraf.
Contoh Paragraf :
Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang
lain, seperti lahir, tumbuh, bahkan mati pun kita masih membutuhkan
orang lain. Ketergantungan manusia dengan orang lain ini akan sangat
menyulitkan jika tidak ada manusia lainnya, kita bisa mati tanpa adanya
manusia lain. Bahkan tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa
hidup sendiri. Meskipun mereka memiliki harta yang sangat banyak, mereka
tetap membutuhkan makanan atau barang yang dijual oleh orang lain.
Tentunya hal ini dikarenakan uang tidak bisa dimakan.
Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah suatu paragraf
yang dikembangkan dengan pola induksi, yaitu dengan cara menjabarkan
hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian disimpukan menjadi suatu
hal yang umum. Dengan kata lain, paragraf deduksi adalah paragraf yang
kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Pola paragraf ini
biasanya dipakai dalam paragraf generalisasi, sebab – akibat, akibat –
sebab, dan analogi.
Contoh Paragraf :
Merokok bisa menyebabkan gangguan
pernafasan, seperti bronkitis, asma, dan lainnya. Hal ini dikarenakan
asap yang masuk ke dalam tubuh sangatlah berbahaya. Selain menyebabkan
gangguan pada pernafasan, merokok juga bisa menyebabkan kanker paru –
paru. Kandungan tar yang ada pada rokok akan memicu sel – sel kanker
pada paru – paru untuk berkembang. Terlebih lagi, merokok juga bisa
menyebabkan kecanduan. Nikotin yang ada pada rokok akan mempengaruhi
otak untuk terus mengkonsumsi rokok, sehingga membuat perokok susah
untuk menghentikannya. Oleh karena itu, merokok sangatlah berbahaya bagi
kesehatan manusia.
Paragraf Campuran ( Deduktif - Induktif )
Paragraf campuran adalah gabungan dari
pola deduksi dan induksi, yaitu dengan menyampaikan gagasan utama
terlebih dahulu, kemudian dijabarkan hal khusus, lalu disimpulkan
kembali dengan hal umum. Dengan kata lain, paragraf ini memiliki gagasan
utama pada paragraf utama yang diletakkan di bagian awal dan akhir
paragraf.
Contoh Paragraf :
Bunga mawar sangat disukai diantara
bunga hias lainnya. Bunga ini sangatlah cantik dan indah. Bahkan bunga
ini dijadikan sebagai simbol cinta. Banyak para pasangan kekasih
memberikan bunga mawar sebagai lambang kecintaan nya. Tidak hanya itu,
bunga mawar juga sangat harum, sehingga sangat cocok dijadikan tanaman
penghias kebun bunga atau pun ruangan. Bahkan bunga ini memiliki warna
yang sangat beraneka ragam seperti merah, putih, dan hitam.
Keanekaragaman tersebut bisa mempercantik kebun bunga. Oleh karena itu,
bunga mawar menjadi favorit dikalangan penghobi tanaman hias.
Refrensi :
http://www.prbahasaindonesia.com/2015/05/pengertian-beserta-contoh-paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar