Artikel Sistem Operasi Komputer – Dewasa ini, hampir seluruh manusia
memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah
dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia
menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan
teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti
otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan
oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan
NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya
PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS
adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan
browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-softwarelainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,
karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
“kernel” suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.
Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.
1. Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2. Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4. Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya
Pada
generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam
sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi
berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan
generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile)
pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di
generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi
jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal
1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server.
Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang
artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan
Windows.
Analisa: Menurut saya aritkel ini cukup bagus, tetapi penulis tidak menjelaskan
secara jelas contoh sistem operasi misalnya seperti windows,mac
os,dos,linux,unix.
Sumber: http://agungirawan.ilearning.me/sistem-operasi-sl501a/1-artikel-sistem-operasi-komputer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar