- PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi
adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang berkerjasama secara tertentu untuk
bersama – sama mencapai tujuan tertentu.
organisasi sebagai
proses adalah memperhatikan interaksi atau kerja sama antar anggota dalam
organisasi dan proses dibagi menjadi 2 bagian yaitu proses formal dan proses
informal. Proses formal adalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara
resmi oleh top manajemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu :
- Untuk sarana komunikasi
- Untuk mengatur kerjasama
- Untuk memelihara kebebasan dalam bertindak.
Berikut pengertian organisasi menurut para ahli :
- Organisasi menurut Stoner, bahwa Organisasi adalah suatu pola hubungan – hubungan yang melalui mana orang – orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- Organisasi menurut James D. Mooney (1974), mengemukakan bahwa Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Organisasi menurut Chester I. Bernard, berpendapat bahwa Organisasi adalah merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Organisasi menurut Stephen P. Robbins, menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) social yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi
- Organisasi menurut Kotter (Robbins, 2003:40), Kepemimpinan pada dasarnya kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok kea rah tercapainya tujuan.
- Organisasi menurut Joseph C Rost (Safaria, 2005:3), Kepemimpinan adalah sebuah hubungan saling mempengaruhi diantara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersama.
Pengertiam Organisasi dalam Perusahaan :
Ø Organisasi perusahaan adalah suatu proses
yang menjadi tempat orang-orang berinteraksi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Ø Organisasi perusahaan adalah suatu rangka
dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima,
menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi.
Ø Organisasi perusahaan mencalup susunan staf
dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalammengolah data, memasok informasi
untuk pembuatan keputusan.
Proses Pengorganisasian Perusahaan
Dalam
perusahaan, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerjaorganisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
perusahaann karenatanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan
tak akan dapat berjalan.Rencana dapat
berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana
yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi.Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
merupakan rencana bersama anggota korporasi,artinya, setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuatuntuk mengurangi
ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Tujuan Perusahaan
Suatu perusahaan
atau organisasi yang baik dan bertanggungjawab serta ingin memelihara
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang, harus sudah memikirkan kepeduliannya
pada saat awal pendirian perusahaan, yaitu dengan cara menetapkan visi, misi
dan tujuan perusahaan. Dalam perkembangannya, budaya organisasi dan perubahan
global akan mempengaruhi tiga hal tersebut: Visi merupakan suatu
pernyataan ringkas tentang cita-cita organisasi yang berisikan arahan yang
jelas dan apa yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang.
Untuk mengujudkan visi tersebut maka perusahaan melakukan pengembangan misi
yang akan dijalani dalam tiap aktivitas; Misi merupakan penetapan
tujuan dan sasaran perusahaan yang mencakup kegiatan jangka panjang tertentu
dan jangka pendek yang akan dilakukan, dalam upaya mencapai visi yang telah
ditetapkan; Tujuan perusahan adalah mencapai keuntungan maksimum.
2. BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Terdapat
3 bentuk utama dalam organisasi bisnis yaitu :1. Perusahan Perseorangan (sole proprietorship)
2. Perusahaan Patungan atau firma (partnership)
3. Perseroan Terbatas (PT)
i.
Perusahaan
Perseorangan
Usaha Pribadi adalah bentuk bisnis yang
dimiliki dan dioperasikan oleh hanya satu orang dan mengambil segala keputusan
dan bertanggungjawab secara pribadi atas segala hal yang dilakukan oleh
perusahaan.
Kelebihan
perusahaan Perseorangan
a. Mudah
dibentuk, murah biaya pembentukannya dan di banyak negara tidak memerlukan izin
pembentukan dari pemerintah
b.
Keuntungan hanya dinikmati oleh satu orang yaitu
pendiri usaha tersebut.
c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya
dilakukan oleh satu orang sehingga orang tersebut benar-benar mengetahui bisnis
yang dijalankannya.
d.
Fleksibel dalam arti manajemen dapat dengan
mudah beraksi terhadap keputusan harian dengan mudah.
e. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah
sehingga pajak yang harus dibayarkan adalah pajak pribadi bukan pajak usaha.
Kekurangan Perusahaan Perseorangan
a. Tanggung jawab utang tidak terbatas, artinya
apabila terjadi kewajiban pembayaran maka kewajiban itu harus dipenuhi dengan
menyerahkan seluruh harta perusahaan dan harta pribadi miliknya.
b. Jarang ada yang bertahan lama, dimana hal ini
dapat saja disebabkan oleh meninggalnya pendiri atau pemilik dari perusahaan
tersebut.
c.
Relatif sulit untuk memperoleh pinjaman jangka
panjang dengan bunga yang rendah.
d. Relatif bergantung hanya pada pola pikir satu
orang saja apabila orang ini tidak berpengalaman dalam bisnis maka resiko
kegagalan akan sangat besar.
ii.
Perusahaan
Persekutuan
Persekutuan (firma dan komanditer) merupakan
bentuk organisasi bisnis di mana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik
dari perusahaan sehingga tanggungjawab dan hak yang ada akan ditanggung oleh
mereka. Firam adalah perseroan yang didirikan untuk menjalankan sutau
perusahaan di bawah satu nama bersama dimana peserta-pesertanya langsung dan
sendiri-sendiri bertanggungjawab sepenuhnya kepada pihak ketiga. Sedangkan
persekutuan Komanditer (CV) adalah perseroan yang didirikan untuk menjalankan
suatu perusahaan yang dibentuk oleh satu orang atau lebih sebagai pihak yang
bertanggungjawab renteng (solider) dan satu orang atau lebih sebagai pihak lain
yang mempercayakan uangnya (Lupiyoadi R dan Wacik,1998)
a. Modal tersedia banyak
b. Meningkatkan kepercayaan kreditor
c. Keahlian dan ketrampilan bertambah
d. Adanya kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang
Kekurangan-kekurangan Persekutuan
a. tanggung jawab tidak terbatas
b. Umur yang terbatas
c. Lemahnya penegendalian
iii.
Perseroan
Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas secara hukum dianggap
sebagai suatu badan hukum, terpisah dari individu-individu yang memilikinya. PT
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi atas saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam Undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Perusahaan mengumpulkan
dana yang diperlukannya denganjalan menjual saham kepada masyarakat dan para
pemegang saham tersebut menjadi pemilik perusahaan itu. Jika perusahaan
mendapatkan keuntungan maka perusahaan akan membayarkannya atas saham yang
dibelinya (deviden). Namun keuntyungan yang tidak dibagikan juga merupakan
kepunyaan para pemilik, tetapi biasanya keuntungan tersebut ditanamkan kembali
kedalam kegiatan perusahaan, sebaliknya jika perusahaan dibubarkan maka para
pemegang saham membagi-bagi setiap aktiva yang tersisa setelah semua hutang
dibayar.
Kebaikan
bentuk PT
a.
Adanya tanggunjawab atas utang yang terbatas,
dimana tanggungjawab utang yang harus dibayar hanya sebatas jumlah saham yang
dimilikinya.
b. Adanya
kemungkinan untuk memperjualbelikan saham yang dimilikinya.
c. Umumnya
memiliki jangkawaktu operasi yang tidak terbatas
d. Relatif
lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dengan nilai nominal yang besar untuk
jangka waktu panjang dan tingkat bunga rendah.
e. Adanya
kemungkinan untuk alih teknologi dan ilmu dimana pemegang saham dapat dengan
mudah menyewa tenaga manajemen profesional untuk menjalanakan perusahaan yang
ada.
Kekurangan
bentuk PT
a. Keterbatasan dalam jenis bidang usaha yang akan
dijalankan karena bidang usaha ditentukan oleh ijin yang dikeluarkan serta peraturan-peraturan
yang berlaku
b. Adanya
perbedaaan kepentingan di dalam menjalankan PT, pemilik saham minoritas
dikalahkan dengan mayoritas
c. Adanya
kewajiban membuat laporan kepada berbagai pihak
d. Biaya pendirian
yang tidak sedikit
e. Adanya
sisitem pajak yang menyebabkan seorang pemegang saham membayar pajak ganda
yaitu pajak atas PT itu sendiri, deviden yang diterima serta pajak individu.
Garis kekuasaan dalam Perseroan Terbatas ialah
:
a.
Shareholder (Pemegang Saham)
Pemegang saham merupakan kekuasaan tertinggi
dalam perseroan, dalam pertemuan mereka , pemegang saham memilih direktur untuk
mengelola perusahaan, memilih akuntan public untuk mengaudit keuangan.
b.
Dewan Direktur (Board of Directors)
Merupakan perwakilan dari pemegang saham, mempunyai kekuasaan untuk memutuskan suatu keputusan manajemen seperti keputusan untuk membangun pabrik baru dsbnya.
Merupakan perwakilan dari pemegang saham, mempunyai kekuasaan untuk memutuskan suatu keputusan manajemen seperti keputusan untuk membangun pabrik baru dsbnya.
c.
manager (managers)
Chief Executive Officers (CEO) atau managing Directors dari perusahaan ditunjuk oleh board of director dan bertanggungjawab melaksanakan kebijakan dari board of directors.
Chief Executive Officers (CEO) atau managing Directors dari perusahaan ditunjuk oleh board of director dan bertanggungjawab melaksanakan kebijakan dari board of directors.
Nilai-nilai Penting Organisasi Perusahaan
·
Integritas :Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan
selalu memegang teguhkode etik dan prinsip moral
· Inovasi : Memiliki pemikiran yang bersifat
terobosan atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif dengan meperhatikan
aturan dan norma yang berlaku
· Profesionalisme : Memiliki kompetensi di bidang
profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaaan sesuai dengan kompetensi, kewewenangan
serta norma-norma profesi, etika, dan sosial
· Teamwork : Memiliki kemampuan untuk bekerjasama
dengan orang atau pihak lainnnya, serta membangun network untuk menunjsng dan
menjalankan tugas atau pekerjaanya masing masing
3. Arti
Penting Organisasi Perusahaan
Dari definisinya, organisasi merupakan wadah bagi
sekelompok individu untuk berinteraksi dalam wewenang tertentu. Manusia sebagai
makhluk sosial tak urung untuk menciptakan kelompok-kelompok yang mengusung
pada pengorganisasian demi mencapai tujuan tertentu. Dengan mempelajari teori
organisasi umum, seseorang akan lebih memahami bagaimana ia harus menempatkan
diri ketika berkecimpung dalam suatu ikatan organisasi. Karena di dalam
organisasi tersebut terdapat beberapa aspek pendukung guna memenuhi tujuan
bersama sekumpulan orang yang terikat di dalamnya. Dengan kata lain, teori
organisasi umum membimbing sekumpulan orang dalam suatu organisasi untuk
berpendapat, menciptakan visi, misi, sistem, dan program, juga untuk
menganalisa dan mengevaluasinya kembali demi keberhasilan pencapaian tujuan
dibentuknya organisasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit : Suharsono, Universitas Atma Jaya, 2012, Jakarta
Penyunting : Martin Renwarin
Jl. Jenderal Sudirman Kav.51
Jakarta 12930 Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar